nusakini.com-Purwokerto-Senyum anak-anak usia dini terlihat lepas, saat mereka diajak berkeliling naik Bus Transjateng, Kamis (21/7/2022). Selain menikmati kenyamanan, anak-anak tersebut mulai dikenalkan dengan transportasi umum.

Sebanyak 24 siswa TK Bias Purwokerto mengawali perjalanan dari Halte Pratistha menuju Stasiun Purwokerto. Anak-anak diajari tata cara naik angkutan umum Bus Transjateng, mulai antre di halte, dan disiplin masuk ke dalam bus.

Selanjutnya, selama kurang lebih 10 menit jarak tempuh, anak-anak diajari tata cara membayar tiket, hingga protokol kesehatan.

Tania, salah seorang siswi TK Bias Purwokerto meluapkan kegembiraannya naik Bus Rapid Transit yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu.

“Milih naik bus (dari pada naik motor),” katanya.

Baginya, naik Bus Transjateng sangat nyaman dan ber-AC. Ia juga bisa bersenda gurau dengan teman-temannya.

“Suka, karena bus seger (ber-AC). Mama sama Papa juga pilih naik bus,” lanjutnya.

• Bulan Dana PMI 2024 Kabupaten Temanggung Kumpulkan Dana Rp1,766 miliar
• Ziarah ke Makam Pahlawan, Sekda Jateng Ingatkan ASN Jaga Integritas
• Kampanyekan Antikekerasan, Sekda Jateng: Cintai Keluarga agar Betah di Rumah
• HUT ke-53 Korpri, Ribuan Warga Ramaikan Jalan Sehat Hingga Borong Sayur dan Cabai Kering
• Meski Gagal ke Final Piala Asia U-23, Nana Optimistis Garuda Muda Kembali Bangkit

Sementara itu, Kasi Operasional Bus Transjateng Dishub Provinsi Jawa Tengah, Lambang Kurniawan menuturkan, dalam menyambut Hari Anak Nasional 2022, pihaknya melaksanakan Edukasi Bus (Edubus). Yakni mengenalkan anak-anak usia dini terhadap Bus Transjateng.

“Edubus ini mengenalkan anak-anak usia dini, kebetulan anak TK dan SD, untuk menaiki Transjateng. Ini agar generasi penerus mau untuk mengunakan angkutan umum,” ujar Lambang.

Menurutnya, Transjateng merupakan transportasi umum yang mengutamakan keselamatan, keamanan, kesetaraan, dan tarif terjangkau.

“Manakala anak-anak ini mulai merasakan angkutan seperti ini, ke depan nanti mulai beralih ke angkutan umum. Ke depan setelah mereka SMA dan belum punya SIM, mereka akan memilih naik Transjateng,” tuturnya.

Lambang menyebutkan, tingkat antusiasme para pelajar naik Bus Transjateng rute Purwokerto-Purbalinngga mencapai 80 persen.

“Ini kan sudah tidak pandemi, ada sekitar 80 persen anak sekolah biasa menggunakan Transjateng,” imbuhnya.

Diungkapkan, bukan hanya pelajar, kalangan buruh juga antusias naik Bus Transjateng. Bahkan di media sosial muncul permintaan untuk penambahan armada.

“Saat ini untuk rute Purwokerto-Purbalingga ada 14 unit armada, dan satu (bus) untuk cadangan,” tandasnya. (rls)